Winter in Tokyo by Ilana Tan
“Dia tidak perlu melakukan apa-apa. Yang harus saya lakukan hanya melihatnya, dan saya akan merasa saya bisa menghadapi segalanya....”
Well, quote diatas diambil dari salah satu novel Ilana
Tan, Winter in Tokyo. One of my favourite
novel author. Yang sayangnya, sampai saat ini semua orang belum tau seperti
apa wajah asli penulis Ilana Tan. Karena, semua novel dia, terutama four seasons series (Winter in Tokyo, Summer in Seoul, Autumn in
Paris, and the last is Spring in London) termasuk novel terlaris dan banyak
dibicarakan di Indonesia.
Dari semua Four
seasons series, aku memang paling suka sama Winter in Tokyo. Karena....
eung, gak tau juga. Mungkin karena ceritanya yang simple? Eh, tapi yang lain
juga simpel. Summer in Seoul sama Spring in London juga keren,sih. Tapi entah
kenapa, feel nya tuh lebih dapat di Winter in Tokyo menurut aku. But, aku paling benci sama novel Autumn
in Paris. Enggak, sama sekali enggak jelek. Tapi kenapa.... KENAPA HARUS SAD
ENDING?! :(
Ugh,
i hate sad ending story.
2 tokoh utama cerita ini adalah Nishimura Kazuto dan
Ishida Keiko.
Keiko ini ceritanya ada turunan indonesia dari ibunya. Sama kayak Tara di Autummn in Paris, atau Shandy di Summer in Seoul, atau kembaran Keiko yaitu Naomi di Spring in London.
Keiko ini ceritanya ada turunan indonesia dari ibunya. Sama kayak Tara di Autummn in Paris, atau Shandy di Summer in Seoul, atau kembaran Keiko yaitu Naomi di Spring in London.
Nah, awal cerita mereka berawal dari Kazuto yang
baru aja pindah dari Amerika dan kembali ke kampung halamannya untuk nyari
suasana baru (sebetulnya sih doi mau kabur, buat move on gitulaah~). Terus, dia
tinggal lah di suatu apartemen. Dan tetangga apartemen nya itu si Keiko. Karena
sebuah tragedi di awal kepindahan Kazuto, lama kelamaan Kazuto dan Keiko jadi
dekat gitu.
Ada di satu cerita dimana Keiko yang takut sama
kegelapan di gambarin Kazuto bintang bintang yg glow in the dark gitu di langit langit kamar Keiko supaya Keiko gak
takut lagi sama kegelapan. Disitu jujur aku envy T.T pasti keren deh itu langit
langit kamar nya digambar bintang pakai cat glow
in the dark. Ck, pengen juga :(
Well,
lama kelamaan mereka sadar kalo rasa mereka satu sama lain udah berbeda. Malam
tahun baru, Kazuto ngebilangin Keiko sesuatu yang ngebuat Keiko penasaran
selama dia pulang ke kampung halamannya. Tapi pahitnya, ketika dia kembali
pulang ke Tokyo, dia gak nemuin Kazuto sama sekali.
Dia nemuin Kazuto lagi ketika Akira, orang yang
Keiko anggap ‘Cinta pertama dan penolongnya saat kecil’, mengajaknya ke reuni
dengan teman teman lamanya. Dan dia menemukan Kazuto di acara itu, menggandeng
seorang cewek....
....dan tidak mengenal Keiko sama sekali.
Apa yang akan Keiko lakukan? Eng ing eng, baca aja ‘ndiri
novelnya. Kalo dikasih tau semua malah jadi novel di internet.
Cuma mau ngasih tau buat yang belum sama sekali baca
novel Ilana Tan SATUPUN, Cuma mau ngasih hint aja. Beberapa karakter di novel
novel Ilana Tan terkadang bisa berhubungan. Contoh nya : Keiko di Winter in
Tokyo punya kembaran yang namanya Naomi yg notabene tokoh utama di Spring in
London. Tokoh utama Autumn in Paris, Tara, sepupuan sama tokoh utama Summer in
Seoul, Shandy. Terus.... ada lagi sih. Tapi lagi dan lagi, cari ‘ndiri aja ya
:p
Novel Winter in Tokyo sendiri termasuk jajaran novel
favorit aku. So, menurut aku point
untuk Winter in Tokyo maybe.... 4/5.
Komentar
Posting Komentar